Seleksi kondisi digunakan untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda. Kode akan dieksekusi jika syarat yang diminta terpenuhi.
if
<h1>If</h1>
<script>
let cuaca = prompt("apa cuaca hari ini ?", "cerah");
if (cuaca === "cerah") {
console.log("cuaca", cuaca, ", saya pergi bermain di luar rumah");
}
</script>
if else
<h1>If Else</h1>
<script>
let cuaca = prompt("apa cuaca hari ini ?", "cerah");
if (cuaca === "cerah") {
console.log("cuaca", cuaca, ", saya pergi bermain di luar rumah");
} else {
console.log("cuaca", cuaca, ", saya baca buku di ruang tamu");
}
</script>
nested if else
<h1>Nested If Else</h1>
<script>
let cuaca = prompt("apa cuaca hari ini ?", "cerah");
if (cuaca === "cerah") {
console.log("cuaca", cuaca, ", saya pergi bermain di luar rumah");
} else if (cuaca === "berawan") {
console.log("cuaca", cuaca, ", saya baca buku di teras");
} else {
console.log("cuaca", cuaca, ", saya baca buku di ruang tamu");
}
</script>
switch
Jika nested if else terkalu banyak, itu tandanya anda membutuhkan switch.
<h1>Switch</h1>
<script>
let cuaca = prompt("apa cuaca hari ini ?", "cerah");
switch (cuaca) {
case "cerah":
console.log("cuaca", cuaca, ", saya pergi bermain di luar rumah");
break
case "berawan":
console.log("cuaca", cuaca, ", saya baca buku di teras");
break
default:
console.log("cuaca", cuaca, ", saya baca buku di ruang tamu");
}
</script>